Pantang Mati Gaya di bulan Ramadhan

Posted: July 16, 2013 in Kajian Kitab

Sahabat, banyak hal yang dapat kita lakukan selama ramadhan ini. Jadi tidak ada istilah ‘ Mati Gaya ‘ atau Bingung mau ngapain alias Bete. Seorang muslim musti memahami bahwa setiap waktu ada amal, setiap amal ada waktunya. Jangan berfikir bahwa ramadhan hanya bisa Asyik jika dihabiskan di Mall, main Game, Jalan-jalan, Nongkrong sambil ngerumpi atau tempat lainnya yang hanya diisi dengan berbagai kegiatan tak berisikan muatan amal agama.

Sahabat silahkan tengok Mushaf Quran Anda yang mungkin sudah lusuh karena tidak terbaca berbulan-bulan lamanya, atau buku-buku Agama Islam yang belum di baca bahkan masih terbungkus rapi.

Sahabat silakan tengok jadwal kegiatan masjid tempat tinggal kita, adakah kegiatan yang tidak kita ikuti. Atau berbagai kegiatan berkumpul bersama keluarga, sahabat dan dhuafa untuk berbuka puasa bersama.

Sahabat silakan tengok sejauh mana telah kita pelajari ilmu-ilmu agama yang telah lama kita peluk dan sejauh mana semua itu juga telah kita amalkan. Maka tak pantas apabila kita bosan mendengar ceramah, kajian ilmu dll

Silakan simak sedikit artikel yang kami kutip di bawah ini:

Seorang mukmin hendaknya selalu giat dan aktif dalam melakukan berbagai macam ibadah dengan tanpa mengenal batas waktu. Diantara ibadah yang dicintai Allah dan diridhainya ialah: Silahturahim, mengunjungi sanak sudara/kerabat, menjauhi segala bentuk permusuhan dan saling dengki, menyantuni orang miskin dan anak yatim, serta menghibur dan membahagiakan fuqara.

Marilah kita renungi perputaran hari demi hari, betapa cepatnya berlalu, mari bergegas untuk bertaubat dan hanya bersandar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pastikan Anda selalu dalam ketaatan dan membiasakan dengan berbagai bentuk ibadah, karena kehidupan dunia adalah hari-hari yang begitu pendek.

Ketahuilah bahwa seorang mukmin hendaknya janganlah merasa tenang sebelum menginjakkan telapak kakinya di Surga. Bersegeralah menuju Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, dan jauhkanlah diri Anda dari api neraka yang bergejolak yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang celaka. Kita selalu pegang hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Bersungguh-sungguhlah dan mendekatlah (kepada Allah), dan ketahuilah bahwasanya tiadalah salah seorang diantara kamu itu masuk Surga disebabkan karena amalnya, dan sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus meskipun sedikit” (Muttafaq ‘alaih).

(Disadur dari “Al-‘Ied, ‘ibadah wa syukr” terbitan Darul Qasim, Riyadh oleh Khalif Ibnu Djawari).

Leave a comment